Puisi Senja
/
0 Comments
SENJA
Tabir senja tertutup rapat
Nyanyian camar tak lagi mendayu
Mendung berlalu awan berarak
Kesunyian memecah rindu
Yang ditunggu tak kunjung tiba
Marahkan rembulan merah jingga
Dikaki langit meratap hiba
Malam pekat teman setia
Rinduku menikam relung hati
Jambangan bintang tersenyum ceria
Airmata seluas telaga
Cintaku hilang dibalik senja.
-Unknown
NIKMATI SENJA
Senjaku kembali tersenyum
Seraya melati mekar mengharum
Belenggu hidup telah hancur
Energi busuknya habis melebur
Bukan lagi kupandang ilalang
Dibalik jendela kupandang lalu-lalang
Mesin-mesin beroda tak pernah lelah
Wujudkan mimpi kepala lemah
Tiba waktu menuai bahagia
Senja merindu kuberdua
Bayu menerpa jiwa yang hening
Sejenak mengalun nada seruling
Di balik jendela kuberharap
Berikan udara agar tak pengap
Tunjukkan jalan yang tulus
Agar hati tak selalu tandus
Kuasa-Mu selaksa pilu berakhir
Nikmat-Mu senyumku terlahir
Masih perpanjang kala usia
Tuk nikmati senja bersamanya
-Unknown
SEPI DI UJUNG SENJA
Sendiri asa jiwaku meringis
Episode kisah lalu dironce
Penuh cerita indah sekejap
Ilusi hanyutkan lamunan ini
Dilanda kesal kecewa seabad
Ingin sejenak pergi berlari
Ukiran-ukiran ungkapan-Mu
Jemputlah menuju manhaj
Untukku nikmati surga-Mu
Nafsu yang rajai kehidupan
Gaduk selalu terpampang
Semakin lama semakin teriris
Endapan cerita di kala sore
Nada deru ironi mulai mengalun
Jejampi dwawingsati ayat buruk
Angin mengusap buramnya jiwa
-Unknown